Read, Enjoy and Comment...

Read, Enjoy and Comment...

Jumat, 26 September 2014

Parade Perahu Kertas


Aku mengambil secarik kertas berwarna merah muda.
Aku goreskan dengan pena berwarna ungu.
Aku menulis harapan dan pesan rindu di salah satu sisinya. Untukmu pasti.
Kemudian aku lipat.
Aku lipat kesana kemari sisi-sisinya.
Kini terbentuk sebuah perahu mungil.
Perahu kertasku yang mungil nan cantik. Ku mantrai dengan segenap kata rindu.

Ku bawa perahu kertas itu ke dermaga.
Dihadapanku kini ada laut yang luas nan terbentang.
Ku layarkan perahu kertasku dengan mantap, ku biarkan ia menari bersama ombak.
Biarlah perahu kertasku melaju, ku lepaskan dengan senang hati.
Menjauh sampai ke sebrang sana. Semoga sampai ke dermagamu.

Tapi aku lupa.
Itu perahu kertas.
Ia tidak kokoh terhadap air.
Di tengah laut sisinya mulai merapuh.
Mungkin perahu kertasku lelah menari bersama ombak, atau ombak yang terlalu kuat menghantamnya.
Harap dan rindu yang ku titipkan juga ikut merapuh.
Kasihan perahu kertasku. Perlahan-lahan ia tenggelam di deru ombak, ditemani rindu yang tadi ku titipkan.

Perahu kertas dan harapanku kini tak akan pernah sampai ke dermagamu.


23 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar