Read, Enjoy and Comment...

Read, Enjoy and Comment...

Minggu, 11 Januari 2015

3 Pedang


3 pedang, menghujam jantung
3 pedang,  telah tertancapkan pasti
3 pedang, sudah mencabik-cabiknya sampai habis
3 pedang, berhasil membuatnya muntah darah
3 pedang, yang telah mematikan denyutnya
Ketiganya berasal dari tangan yang sama

Ia latunkan kisahnya dengan mata berbinar-binar penuh harapan,
3 pedang malah kejam menepisnya dengan senyum sinis penuh angkuh
3 pedang mempermainkan kilau tajamnya siap untuk mencabik
Oh!! 3 pedang kini tepat terhunus di pusat jantung
Ia tak lagi utuh dan kokoh seperti sedia kala
Salahnya sendiri,
Satu, dua pedang terdahulu ia abaikan perihnya
Kini 3 pedang menyerangnya utuh
3 pedang telah terakar perih mati di nadinya
3 pedang terakar abadi
Ia sekarang hancur dan sekarat,
Perlahan-lahan bersama 3 pedang yang telah tersematkan di dalam jantungnya
Dengan ia sadar…. Ataupun tidak…
3 pedang sebagai cindera mata perih yang berasal dari tangan yang dulu ia puja.



01November2012
Untuk semua kesalahan yang selalu mampu termaafkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar