Kau
picik!!!
Dengan
angkuhmu, kau selipkan bulir racunmu mengudara.
Kau
biarkan perlahan-lahap ku hirup.
Masuki
rongga jantung, mengalir di sekujur tubuh bersama darah.
Mendarah daging.
Kini
kau puas melihat ku hidup dengan nafas-nafas namamu.
Kau
picik!!!
Kau
buat ku tak lagi berdaya.
Kau
biusku dengan racunmu. Membuatnya terbiasa.
Nafas-nafas
namamu kini menyiksaku.
Jika
ku hirup namamu bersama udara ini aku terasa sakit.
Jika
tak ku hirup maka aku yang akan mati.
Kau
picik!!!
Kau
antara ingin membunuhku, atau membuatku sekarat sampai akhir?
28April2013
--Berhentilah membuatku candu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar